Sejarah Tottenham Hotspur

loading...

TOTTENHAM HOTSPUR

Klub London Utara ini memiliki segudang prestasi unik dalam rentang waktu 127 tahun berkiprah di dunia sepakbola Inggris.

Nama Lengkap : Tottenham Hotspur Football Club
Julukan : Spurs, Lilywhites
Didirikan : 1882 dengan nama Hotspur FC
Stadion : White Hart Lane (Kapasitas: 36.310 kursi)
Presiden : Daniel Levy
Manajer : Harry Redknapp

Juara bertahan Piala Liga Inggris ini memiliki sejarah yang cukup unik setelah didirikan pada 1882.

Awalnya, Hotspur Football Club dibentuk oleh kelompok murid tata bahasa Inggris dari sekolah Kitab Suci di gereja All Hallows. Selain itu, mereka bagian dari klub kriket Hotspur dan diduga nama Hotspur diambil dari Sir Henry Percy yang bermain sebagai Harry Hotspurdalam pertunjukan Henry IV bagian 1 karya pujangga ternama William Shakespeare.

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang layak disimak dalam catatan sejarah Tottenham Hotspur hingga kini.

10. Tottenham Marshes menjadi kandangpertama Spurs dalam enam tahun pertama mereka. Di sinilah tempat kali pertama the Lilywhites berhadapan dengan rival abadi Arsenal (kala itu bernama Royal Arsenal). Tottenham unggul 2-1 sebelum pertandingan selesai karena kurangnya cahaya akibat the Gunners terlambat datang. Setelah itu, mereka pindah ke Northumberland Park untuk satu tahun karena terlalu banyaknya suporter. 

Situasi yang sama memaksa mereka untuk pindah ke kandang mereka hingga kini White Hart Lane yang terakhir kali dipugar pada 2006 dengan kapasitas 36.310 kursi. Sebagai catatan, hingga kini Tottenham tercatat di peringkat ketiga untuk rata-rata penonton di stadion tertinggi sepanjang masa. Rencananya, stadion baru dengan kapasitas maksimal 60.000 akan dibangun berdekatan dengan White Hart Lane, namun nama White Hart Lane tak akan lagi dipakai.

9. Kostum pertama Tottenham adalah biru untuk baju dan celana, tetapi kemudian terus berganti, mulai dari baju merah dan celana biru hingga strip coklat dan emas. Di penghujung abad 19, mereka akhirnya menggunakan baju putih dan celana biru hingga kini, sebagai penghargaan kepada Preston North End, klub tersukses saat itu, dan untuk seragam itulah julukan the Lilywhites disematkan. Setelah Perang Dunia Pertama, logo ayam muda jantan mulai dipasang, dan kemudian pada 1939 nomor punggung diperkenalkan. Holsten menjadi sponsor komersial pertama yang logonya dipamerkan di kostum tim pada 1983.

8. Sejak final Piala FA 1901, ayam jantan mudatelah menjadi bagian dari logo Spurs dan pada 1909, pemain bernama William James Scott memahat perunggu dengan simbol ayam jantan muda berdiri di atas bola sepak. Antara 1956 dan 2006, logo Spurs terdiri dari sejumlah landmark di daerah lokal, selain ayam jantan muda itu, dan juga motto klub dalam bahasa Latin 'Audere est Facere' yang berarti untuk berani diperlukan tindakan. Dan pada 2006, dilakukan revitalisasi logo klub yang hanya terdiri ayam jantan muda di atas bola sepak, dan tulisan Tottenham Hotspur.

7. Prestasi Spurs di ajang domestik, terutama pada Piala FA, cukup mengagumkan. Mereka tercatat telah dimahkotai Piala FA sebanyak delapan kali (ketiga terbanyak di bawah Manchester United dan Arsenal) dan merupakan salah satu dari tiga klub yang meraih Piala FA secara beruntun lebih dari satu kesempatan (1961, 1962 dan 1981, 1982). Selain itu, pada masa kejayan di era 1950 dan 1960-an, Tottenham meraih gelar juara Divisi Satu sebanyak dua kali yaitu musim 1950/51 dan 1960/61.

Untuk Piala Liga, empat piala telah masuk dalam koleksi Spurs, dan yang terakhir pada musim 2007/08 sebagai klub juara pertama di stadion Wembley yang baru.

6. Di kancah kompetisi Eropa, Tottenham bersinar sebagai klub Inggris Raya pertama yang meraih gelar utama Eropa lewat Piala Winners pada musim 1962/63. Dan kemudian, Spurs juga menjadi juara Piala UEFA pertama pada musim 1971/72 dan meraihnya kembali pada musim 1983/84.

5. Dengan berbagai gelar itu, Tottenham telah meraih setidaknya satu piala utama pada setiap dasawarsa dalam enam dasawarsa terakhir (Divisi Satu pada 1950-an, Piala Winners, Piala FA, dan Divisi Satu pada 1960-an, Piala UEFA dan Piala Liga pada 1970-an, Piala FA dan Piala UEFA pada 1980-an, Piala FA dan Piala Liga pada 1990-an, serta Piala Liga pada dasawarsa pertama abad ke-21).  Prestasi ini hanya mampu disamakan oleh Manchester United. 

4. Dalam daftar rekor yang dicatat Hotspur, penonton terbanyak sejumlah 75.038 orang menyaksikan laga Piala FA lawan Sunderland pada 5 Maret 1938. Kemenangan terbesar juga dicatat dalam ajang Piala FA, yakni saat membantai Crewe 13-2 pada 3 Februari 1960. Kekalahan paling memalukan terjadi ketika FC Koeln menghajar 8-0 dalam ajang Piala Intertoto pada 22 Juli 1995.

3. Dalam beberapa musim pada masa 1950-an dan 1960-an, Tottenham memiliki rata-rata penonton tertinggi di Inggris. Ketika itu, Spurs berada dalam masa jayanya. Musuh terbesar fans Spurs tentu saja Arsenal, selain klub London lain seperti Chelsea dan West Ham United.

Seperti kebanyakan klub di London, banyak pendukung Spurs berasal dari kalangan Yahudi dan ini sering berakhir pada provokasi yang berbau rasisme. Namun, suporter Tottenham, baik dari keturunan Yahudi maupun non-Yahudi, tetap bersatu untuk mencegah perpecahan antara mereka. Hal serupa juga terjadi pada raksasa Eredivisie Belanda Ajax Amsterdam.

2. Bill Nicholson adalah manajer tersukses dalam sejarah Spurs. Dalam karir 68 tahunnya di White Hart Lane, ia mengabdi mulai dari teknisi hingga presiden klub. Nicholson bergabung pada 1936 dan kemudian menjadi manajer pada 1958. Dalam partai perdananya pada 11 Oktober, Nicholson langsung menggebrak dengan mengalahkan Everton 10-4. Itulah rekor kemenangan terbesar Spurs saat itu dan pertanda lahirnya masa kejayaan.

Ia mencatat sukses luar biasa di awal 60-an: gelar ganda pada 1961 (gelar ganda pertama klub Inggris di abad ke-20), Piala FA dan semi-final Piala Eropa (Liga Champions) pada 1962, dan juara Piala Winners pada 1963. Jimmy Greaves menjadi andalannya saat itu. Setelah tim pertama termakan usia, tim kedua yang diisi Terry Venables dan Joe Kinnear membawa Piala FA 1967.

Pada dekade 70-an, dua Piala Liga (1971 dan 1973) dan Piala UEFA 1972 menambah koleksi piala di White Hart Lane sebelum ia akhirnya mundur pada musim 1974/75. Namun, Nicholson meninggalkan tim uzur dan akhirnya harus terdegradasi pada akhir musim 1976/77. Manajer dengan persentase kemenangan terbaik dicatat Frank Brettell (1898-1899) dengan 37 kemenangan dari 63 pertandingan (58,73%). Selain itu, Keith Burkinshaw juga meraih tiga piala dalam empat musim terakhirnya di Tottenham pada awal 1980-an (dua Piala FA dan satu Piala UEFA).

1. Penampilan terbanyak dilakukan oleh Steve Perryman dalam 854 partai selama ia berkarir di London Utara dari 1969-1986. Gol terbanyak dicetak Jimmy Greaves dengan 266 gol, sementara Martin Chivers menjadi pencetak gol Spurs terulung di ajang Eropa dengan 22 gol. Tidak ada pemain senior saat ini yang dalam waktu dekat sanggup melampaui rekor-rekor di atas.

Selain tiga legenda di atas, nama-nama seperti Danny Blanchflower, Gary Mabbutt, Gary Lineker, Pat Jennings, Glenn Hoddle, Ricky Villa, dan Osvaldo 'Ossie' Ardiles masuk dalam jajaran tokoh 'Hall of Fame' Tottenham Hotspur

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Tottenham Hotspur"

Post a Comment